1. Pengertian Rumus (formula) dan fungís(function)
Rumus (formula) adalah statu bentuk perhitungan yang dibuat oleh kita sendiri dengan tujuan tertentu, misalnya menjumlahkan, mengurangkan, dan mengalikan. Melalui humus ini, kita dapat memasukkan data dengan menggunakan Operator Hitung (operator aritmatik), di antaranya :
+ à penjumlahan
* à perkalian
- à pengurangan
^ à pangkat
/ à pembagian
Fungsi (function) adalah humus Sian pakai yang digunakan sebagai alat ntuk membantu proses perhitungan. Excel menyediakan banyak pilihan fungsi. Fungsi – fugsi ini dikelompokkan menjadi beberapa kelompok fungís, di antaranya :
· Macam – macam fungsi pada M. Excel
- Fungsi MTK :
- Fungsi SUM à = SUM (blok yang mau dijumlah)
- Fungsi Sudut à = sin/cos/tg (blok yang dipilih)
- Fungsi MODà = Mod (number1,number2)
- Fungsi SQRT à = SQRT (number)
- Fungsi INT à = INT (number )
- Fungsi Teks :
- Left (kiri) à = left (text, [num_chars])
- Right (kanan) à = right (text, [num_chars])
- Mid (tengah) à = mid (text, start_num, num_chars)
- Lowwer
- Upper
- Fungsi Statistik
- Average (rata – rata)
- Min (nilai terendah)
- Max (nilai tertinggi)
- Count (menghitung banyak data)
- Countif (menghitung banyak data dengan syarat tertentu)
- Rank (menentukan peringkat)
- Var (menentukan varians)
- STDEV (menghitung standard deviasi)
- Fungsi Logika
A. IF
- NOT
- OR
- AND
- EX.OR
- NOR
2. Rumus alamat Absolut dan Relatif
Alamat Absolut yaitu alamat cell tidak berubah jika di-copy, sedangkan Alamat Relatif yaitu alamat cell berubah jika di-copy. Ada 4 macam cara untuk memasukkan alamat cell di dalam rumus yang dimasukkan ke dalam suatu cell atau range :
1. Absolut Kolom dan Absolut Baris, misalnya $A$1, $F$6, dll à tekan F4 1X
2. Absolut Baris dan Relatif Kolom, misalnya A$1, F$6, dll à tekan F4 2X
3. Absolut Kolom dan Relatif Baris, misalnya $A1,$F6, dll à tekan F4 3X
4. Relatif Kolom dan Relatif Baris,misalnya A1, F6, dll à tekan tekan F4 4X
· Sel terkunci = sel absolut
· Sel tidak terkunci = sel relatif
3. Fungsi Pembulatan
Data angka yang diperoleh dari hasil perhitungan biasanya tidak selalu merupakan angka yang bulat. Untuk itu, kita perlu mengenal berbagai fungsi untuk pembulatan angka. Pembulatan angka diperlukan untuk mempermudah menyederhanakan proses perhitungan. Fungsi pembulatan berikut keterangan :
= INT (number). Berfungsi untuk pembulatan angka ke bawah dari suatu nilai integer atau untuk mengabaikan angka desimal. Contoh : = INT (23456.6789) = 23456
= ROUND (number, num_digits). Berfungsi untuk membulatkan nilai berdasar digit tertentu. Contoh : =ROUND (23456.6789,1) = 23456.7
= ROUNDUP (number, num_digits). Berfungsi untuk membulatkan ke atas nilai berdasar digit tertentu. Contoh : =ROUNDUP (5678.12345, 1) = 5678.2
= ROUNDOWN (number, num_digits). Berfungsi untuk membulatkan ke bawah nilai berdasar digit tertentu. Contoh : =ROUNDUP (5678.12345, 1) = 5678.1
4. Fungsi Statistik
Fungsi statistik digunakan untuk mendapat informasi dari banyak data dari tabel Excel, sehingga kita dapat menganalisis informasi tersebut sesuai kebutuhan. Ada beberapa fungsi statistik yang sering digunakan pada saat kita menggunakan Excel, di antaranya :
= SUM (range). Digunakan untuk menghitung penjumlahan data angka.
= MAX (range). Digunakan untuk menghitung nilai terbesar data angka.
= MIN (range). Digunakan untuk menghitung nilai terkecil data angka.
= AVERAGE (range). Digunakan untuk menghitung rata – rata.
= COUNT (range). Digunakan untuk menghitung banyak data yang terdapat dalam range tertentu (berapa banyak jumlah sel yang terisi data).
= COUNTIF (range, criteria). Digunakan untuk menghitung banyak data yang terdapat dalam range tertentu (berapa banyak jumlah sel yang terisi data) yang memenuhi kriteria tertdntu.
= SUMIF (range). Digunakan untuk menghitung penjumlahan data angka yang memenuhi kriteria tertentu.
= LARGE (array, n). Digunakan untuk mendapatkan bilangan terbesar ke-n dari sekumpulan data.
= SMALL (range). Digunakan untuk mendapatkan bilangan terkecil yang ke-n dari sekumpulan data.
= RANK (range). Digunakan untuk menghasilkan ranking suatu bilangan dari sekumpulan data.
5. Mengatur Format Tampilan Tanggal (Date) dan Waktu (Time)
Dalam pembuatan table kadang – kadang kita menjumpai data berupa tanggal dan waktu. Misalnya, dalam pembuatan jadwal, laporan keuangan, dan lainnya. Bentuk penulisan date (untuk memasukkan tanggal) dan time (untuk memasukkan waktu) sebagai berikut.
= DATE(year, month, day)
= TIME (hour, minute, second)
6. Fungsi String (text)
= Left (kiri) à = left (‘text’, [num_chars]). Digunakan untuk mengambil bagian kiri dari data teks sebanyak karakter tertentu. Contoh : = Left (“laboratorium”,
= lab.
= Right (kanan) à = right (‘text’, [num_chars]). Digunakan untuk mengambil bagian kanan dari data teks sebanyak karakter tertentu. Contoh : = Right (“laboratorium”, 3) = ium.
= Mid (tengah) à = mid (‘text’, start_num, num_chars). Digunakan untuk mengambil bagian tertentu dari data teks mulai dari kedudukan mulai sebanyak karakter tertentu. Contoh : = Mid(“laboratorium”, 4, 3) = ora.
= Lowwer. Digunakan untuk mengubah data teks menjadi huruf kecil.
= Upper. Digunakan untuk mengubah data teks menjadi huruf besar.
= Text (numeric). Digunakan untuk mengubah data numeric menjadi data teks.
7. Fungsi Logika = IF
· Ekspresi atau Pernyataan Logika
Jika kita ingin menggunakan operasi logika, biasanya diperlukan adanya akspresi atau pernyataan logika. Untuk menggunakan ekspresi atau pernyataan logika memerlukan salah satu operasi relasi berikut ini :
= à sama dengan <= à lebih kecil atau sama dengan
< à lebih kecil dari >=àlebh besar atau sama dengan
> à lebih besar dari <> à tidak sama
Dengan ekspresi logika, Excel akan menampilkan tulisan TRUE jika pernyataan Benar dan FALSE jika pernyataan Salah.
· Operator Logika
Kita dapat menggabungkan dua atau lebih ekspresi logika dengan menggunakan operator AND atau OR. Bentuk penulisannya adalah sebagai berikut.
= AND (logika 1, logika 2,...)
= OR (logika 1, logika 2,...)
· Fungsi Logika IF Tunggal
= IF (logical_test, value_if_true, value_if_false). Contoh : = IF (C16>60, “lulus”, “gagal”). Artinya, jika isi sel C16 lebih besar dari 60 maka akan tampil “lulus” pada penunjuk sel dan “gagal” jika kurang dari 60.
· Fungsi Logika IF majemuk (lebih dri satu ekspresi logika).
= IF (logical_test 1, value 1_if_true, IF (logical_test 2, value 2_if_true, value 3_if_false). Contoh : = IF (C21=0,0, IF(C21=1, 100000, 200000)). Artinya, jika isi sel C21 sama dengan 0 maka akan tampil 0 pada penunjuk sel, jika isi sel C21 sama dengan 1, maka akan tampil 100000 pada penunjuk sel dan 200000 jika C21 lebih dari 1.
8. Fungsi Vlookup dan Hlookup
Fungsi ini digunakan untuk membaca suatu table atau untuk mengambil data berdasarkan sel kunci, range table dan nomor indeks baris atau kolom. Bila table disusun secara vertical gunakan fungsi VLOOKUP, sedang untuk table yang disusun secara horizontal gunakan fungsi HLOOKUP. Bentuk penulisannya adalah sebagai berikut.
= VLOOKUP (sel kunci, range table, nomor indeks kolom) berguna untuk membaca informasi dari range table untuk nomor kolom tertentu melalui sel kunci sebagai kunci pencarian. Sel kunci adalah sel yang akan dibandingkan dengan table. Range table adalah daerah table yang akan dibaca. Nomor indeks kolom adalah nomor posisi kolom yang akan diambil.
= HLOOKUP (sel kunci, range table, nomor indeks baris) berguna untuk membaca informasi dari range table untuk nomor baris tertentu melalui sel kunci sebagai kunci pencarian. Sel kunci adalah nilai kunci yang akan dibandingkan dengan tabel. Range tabel adalah daerah tabel yang akan dibaca. Nomor indeks baris adalah nomor posisi baris yang akan diambil.
9. Fungsi – fungsi lainnya
· SUBTOTAL digunakan untuk mencari subtotal dari sebuah range. Rumus : = SUBTOTAL (nomor fungsi; range 1; range 2). Nomor fungsi adalah nomor antara 1 sampai 11 yang merupakan fungsi yang digunakan untuk mencari subtotal.
1 à untuk AVERAGE
2 à untuk COUNT
3 à untuk COUNTA
4 à untuk MAX
5 à untuk MIN
6 à untuk PRODUCT
7 à untuk STDEV
8 à untuk STDEVP
9 à untuk SUM
10 à untuk VAR
11 à untuk VARP
· PRODUCT adalah fungsi untuk mengalikan isi sel – sel. Rumus : = PRODUCT (range).
· SUMPRODUCT adalah fungsi untuk mengalikan sel- sel yang bersesuaian kemudian menjumlahkannya.
· LN adalah fungsi untuk mencari logaritma natural dari sebuah bilangan. Logaritma natural adalah sebuah konstanta yang bernilai : 2,71828182845904. dan merupakan kebalikan (invers) dari fungsi EXP (eksponen). Contoh : = LN (86) = 4,454347.
· LOG adalah fungsi untuk mencari logaritma sebuah bilangan dengan bilangan dasar tertentu. Jika bilangan dasar tidak diberikan, maka bilangan dianggap 10. Contoh : = LOG (100) = 2
= LOG (10,2) = 3,321928.
· LOG 10 adalah fungsi untuk mencari logaritma sebuah bilangan dengan bilangan dasar 10. Contoh : = LOG 10 (10) = 1.
= LOG 10 (10^2) = 2.
· ODD adalah fungsi untuk membulatkan sebuah bilangan ke dalam bilangan ganjil integer. Contoh : = ODD (1,5) = 3
= ODD (3,5) = 5
10. Contoh – Contoh yang Lain
Ø = Mod (9,2) = 1. Digunakan untuk menghitung hasil pembagian. 9:2 = 4 sisa 1.
Ø = SQRT (9) = 3. Digunakan untuk menghitung nilai akar suatu bilangan.
Ø = COUNTIF (sell, ”>/</>=/<=/=70”). Menggunakan tanda petik dan pernyataan logika.
Ø = SUM (2, 3, 5) = 10 atau = SUM (sel 1, sel2,...). Digunakan untuk menjumlahkan range.